| Dakwaan |   
 
  
   | KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA KEJAKSAAN TINGGI D.I YOGYAKARTA  KEJAKSAAN NEGERI SLEMAN
 Jalan Parasamya Nomor 06 Beran Lor, Tridadi   Kecamatan Sleman Kabupaten Sleman  55511   |  
   | “Demi Keadilan dan Kebenaran                                                                                                  P-29 Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ” |   SURAT DAKWAAN                                     NOMOR : REG. PERKARA PDM-292/Slmn/Eoh.2/10/2025   
 IDENTITAS TERDAKWA :               Nama lengkap                           :    RUDI BACHTIAR Bin BACHRUDIN CHULAEMI     Tempat lahir                              :    Pandeglang     Umur/ Tanggal lahir                 :    25 Tahun/ 19 September 2000.     Jenis kelamin                            :    Laki-laki.     Kebangsaan                              :    Indonesia.             Tempat KTP                             :    Kp. Rengat Girang Rt 003/Rw 007, Desa Karyasari, Kecamatan Cikedal, Pandeglang, Banten             Tempat tinggal                          :    Klebengan Ct VIII Blok F No. 11 Karang Gayam, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta.                   Agama                                      :    Islam.     Pekerjaan                                  :    Pelajar/Mahasiswa     Pendidikan                                :    SMK (Lulus)/ kuliah semester 8   
 STATUS PENANGKAPAN DAN PENAHANAN : 
 Penangkapan                    :   18 September  2025Penahanan 
 Penyidik                     :    Rutan sejak 08 September 2025 sampai dengan 07 Oktober 2025Perpanjangan  PU     :   Rutan sejak  08 Oktober 2025 sampai dengan 17 November 2025Penuntut Umum         :    Rutan sejak 07 Oktober 2025  sampai dengan 26 Oktober 2025   
 DAKWAAN :        Bahwa Ia Terdakwa  RUDI BACHTIAR Bin BACHRUDIN CHULAEMI pada hari Kamis tanggal 02 Januari 2025 sekitar jam 21.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain dalam bulan Januari 2025, bertempat di kamar kost Terdakwa  RUDI BACHTIAR Bin BACHRUDIN CHULAEMI di Klebengan Ct VIII Blok F No. 11 Karang Gayam, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Sleman yang berwenang mengadili perkara ini, telah melakukan penganiayaan terhadap saksi korban  BELLA MILIYA MILLANDA hingga mengalami luka memar pada kepala bagian belakang sisi kiri disertai bengkak, memar pada dahi kanan disertai bengkak dan memar pada leher sisi kanan akibat kekerasan tumpul, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut ; --------------                       
 Bahwa Terdakwa  RUDI BACHTIAR Bin BACHRUDIN CHULAEMI kenal dengan Saksi korban BELLA MILIYA MILLANDA  sejak tahun 2019 di Cirebon.Bahwa Terdakwa  RUDI BACHTIAR Bin BACHRUDIN CHULAEMI menjalin hubungan dekat sejak tahun 2022 sampai dengan bulan Maret 2025.Bahwa pada hari Kamis tanggal 2 Januari 2025 sekitar jam 21.00 WIB, Saksi korban BELLA MILIYA MILLANDA dan Saksi MINGGA MEYLINDA ARYATI datang ke kost Terdakwa  RUDI BACHTIAR Bin BACHRUDIN CHULAEMI di Klebengan Ct VIII Blok F No. 11 Karang Gayam, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta karena sudah janjian akan pergi bersama dengan Terdakwa  RUDI BACHTIAR Bin BACHRUDIN CHULAEMI dan Saksi AFRI. Karena Saksi IGNASIUS AFRI belum siap,  Saksi korban BELLA MILIYA MILLANDA dan Saksi MINGGA MEYLINDA ARYATI  menunggu didalam kamar kost Terdakwa  RUDI BACHTIAR Bin BACHRUDIN CHULAEMI.Bahwa didalam kamar kost Terdakwa  RUDI BACHTIAR Bin BACHRUDIN CHULAEMI, Saksi korban BELLA MILIYA MILLANDA duduk di lantai bawah dekat pintu dan di depan meja laptop yang saat itu ada laptop milik Terdakwa  RUDI BACHTIAR Bin BACHRUDIN CHULAEMI, kemudian Saksi MINGGA MEYLINDA ARYATI  duduk di sebelah Saksi korban BELLA MILIYA MILLANDA, sedangkan Terdakwa  RUDI BACHTIAR Bin BACHRUDIN CHULAEMI duduk di pojok kasur berseberangan dengan Saksi korban BELLA MILIYA MILLANDA sambil bermain handphone.Bahwa Saksi korban BELLA MILIYA MILLANDA kemudian membuka laptop Terdakwa  RUDI BACHTIAR Bin BACHRUDIN CHULAEMI untuk menghapus akun Instagram dan Google Saksi korban BELLA MILIYA MILLANDA yang masih aktif di laptop tersebut, Terdakwa  RUDI BACHTIAR Bin BACHRUDIN CHULAEMI melihat kemudian marah dan tidak terima karena Saksi korban BELLA MILIYA MILLANDA menghapus akun Google-nya yang masih aktif di laptop milik Terdakwa  RUDI BACHTIAR Bin BACHRUDIN CHULAEMI, kemudian Terdakwa  RUDI BACHTIAR Bin BACHRUDIN CHULAEMI langsung menendang Saksi korban BELLA MILIYA MILLANDA hingga mengenai badan depan Saksi korban BELLA MILIYA MILLANDA yang kemudian berusaha melindungi badannya dengan cara meringkuk.Bahwa kemudian  Saksi korban BELLA MILIYA MILLANDA ditarik keatas dibuat berdiri oleh Terdakwa  RUDI BACHTIAR Bin BACHRUDIN CHULAEMI dan langsung dipukul dibagian  muka Saksi korban BELLA MILIYA MILLANDA dengan tangan kanan kosong mengepal mengenai pipi bagian kiri, kemudian lehernya dicekik hingga Saksi korban BELLA MILIYA MILLANDA kesakitan.Bahwa Terdakwa  RUDI BACHTIAR Bin BACHRUDIN CHULAEMI  kemudian mengambil gelas/mug warna putih dan memukulkan ke arah kepala bagian samping kiri Saksi korban BELLA MILIYA MILLANDA dengan keras hingga mugnya pecah.Bahwa Saksi MINGGA MEYLINDA ARYATI berusaha melerai tetapi diusir oleh Terdakwa  RUDI BACHTIAR Bin BACHRUDIN CHULAEMI.Bahwa Terdakwa  RUDI BACHTIAR Bin BACHRUDIN CHULAEMI telah menganiaya  Saksi korban BELLA MILIYA MILLANDA sehingga Saksi korban BELLA MILIYA MILLANDA merasakan badan lemas  dan sakit sekali dibagian kepala karena pusing serta nyeri sehingga harus beristirahat selama 2 (dua) hari dikamar kos Saksi  MINGGA MEYLINDA ARYATI.Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum  No.RS.01.06/1.18/038/VI/2025 tanggal 25 Juni 2025 yang di tandatangani Tim Medis dr. IBGD. Surya Putra Pidada, Sp.FM (K).M.H., disebutkan bahwa pada tanggal 3 Januari 2025 pada pukul sembilan belas  lewat tiga belas menit WIB, pasien  BELLA MILIYA MILLANDA dilakukan pemeriksaan dan tindakan medis lainnya di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dengan kesimpulan sebagai berikut : terdapat memar pada kepala bagian belakang sisi kiri disertai bengkak, memar pada dahi kanan disertai bengkak dan memar pada leher sisi kanan akibat kekerasan tumpul.   Perbuatan  Terdakwa RUDI BACHTIAR Bin BACHRUDIN CHULAEMI tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana  dalam  Pasal 351 ayat (1)    KUHP .-------------------------                                                            Sleman,  20  Oktober   2025  PENUNTUT UMUM
                                                                                                   Rahajeng Dinar Hanggarjani, SH., MH                                                                      Jaksa Pratama NIP. 198611042014032001   |